Kamis, 09 Februari 2012

tentang mimpi dan ujian matematika

Kira-kira dua tahuan ini gw sering banget ngalamin mimpi yang sama. Gak persis sama sih, karena setting cerita dan orang-orang yang ada di mimpi tersebut berbeda namun inti mimpi itu sama yaitu gw berada pada situasi mengahdapi ujian matematika dan gw gagal atau tidak lulus. Ketika dalam mimpi itu gw bersedih karena gak lulus ujian tersebut, gw langsung terbangun. Mimpi semacam itu udah gw alami lebih dari sepuluh kali. Apakah ada maksud dibalik mimpi itu?

Awalnya gw gak terlalu memikirkan, cuma karena berulang-ulang walaupun tidak berturut turut, bisa dalam rentang dua bulan atau tiga bulan sekali, tapi kalo gak salah sih dalam kurun waktu 2 tahun belakangan ini, dan gw mengalaminya lebih dari sepuluh kali. Bukankah itu agak aneh?

Gw mulai sibuk menganalisa mimpi tersebut, UJIAN MATEMATIKA. Well, dari sejak jaman esde gw memang tidak pernah menyukai pelajaran ini. Waktu esde nilai gw standar aja, dapat 7 atau 8, ketika esempe kisaran 6 dan 7 malah pernah sekali dapat nilai 5, ketika esem-a juga berkisar 6, 7, dan klo ga salah cuma 2 kali dapat 8. gw memang agak lemah dan benar-benar tidak menyukai pelajaran matematika dan ilmu2 eksakta pada umumnya. Namun lucunya gw masuk kelas unggulan ketika esem-a. Dimana anak2 unggulan ini di rancang untuk masuk program IPA pas kelas 3-nya. Dan begitulah..gw masuk IPA dan juga dapat undangan kuliah di Perguruan tinggi negeri tanpa tes di jurusan teknik Elektro yang udah nyata-nyata berisi ilmu eksakta dan matematika.

Waktu kuliah juga biasa aja, gw pernah dapet nilai E untuk matematika dasar dan waktu itu memang dosennya ngasih nilai E sekelas, ketika ngulang lagi gw malah dapat A yang gw ga tau kenapa bisa dapat A hehehe, untuk matematika terapan/lanjutan gw dapat B. Lumayan walaupun untuk Fisika 1 dan Fisika 2 gw dapat C dan D. Lagi-lagi beruntungnya gw termasuk mhasiswa yang duluan wisuda dengan IPK yang juga lumayan untuk ukuran anak teknik di jaman-jaman gw waktu itu 3,09.

Bertahun-tahun sudah gw terbebas dari matematika kenapa malah baru sekarang-sekarang ini dia menghantui gw? Di dalam mimpi itu, gw seolah masih bisa merasakan betapa kecewa dan sedihnya gw gak lulus. Betapa matematika itu begitu menakutkan bagi gw.. dan tiap kali gw terbangun gw sangat bahagia karena semua itu hanyalah mimpi.

Atau jangan-jangan ini sebenarnya gak ada hubungan dengan matematika? Mungkin alam bawah sadar gw secara tidak langsung mengekspresikan ketakutan2 gw soal hal yang lain yang gak ada hubungannya sama sekali dengan matematika? tapi apa itu? Gw mencoba berpikir jernih, apakah yang paling gw takutin dalam hidup gw?

Banyak hal, gw takut ada penyakit berbahaya di tubuh gw, gw takut jatuh miskin dan hidup melarat, gw takut orang-orang yang gw sayangi sakit dan kena musibah atau meninggalkan gw, gw takut tua dan menjadi jelek. Ketakutan yang 'cengeng' ya? Tapi kalo dipikir-pikir takutnya gw soal hal tersebut gak membabi buta kok, sekedarnya saja.. takut yang menurut gw gak sampai membuat gw stress dan harus terbawa mimpi.. Jadi bangkali bukan hal itu juga yang mebuat gw mimpi gagal ujian matematika :D

Ya sudahlah..kalaupun memang hal tsb yang membuat gw mimpi semacam itu, gw harus sering-sering istigfar deh, dan mulai belajar lebih keras lagi soal ilmu ikhlas dan tawakal.

Apa sih yang harus gw takutin? toh semuanya sudah diatur dengan maha sempurna oleh Allah. Yang penting gw harus memperbaiki hubungan gw agar lebih baik lagi dengan-Nya dan sesama. Setelah itu, biarkan berjalan sebagaimana mestinya.

1 komentar:

  1. bisa ditafsirkan sedang merintis bisnis baru. Bisnis kan pake hitung2an, jadi mungkin sedikit tegang, karena takut gagal dalam bisnis tersebut. :)

    BalasHapus