Minggu, 25 Desember 2011

Teman-teman dimasa lalu

Kadang kalo dipikir-pikir hidup ini lucu dan ga ketebak ya? Saat ini kita hidup berdampingan dan bergaul dengan orang-orang di lingkungan sekitar kita, saling mebgukir kisah, mengalami hal-hal manis, pahit bersama-sama, dan saling meninggalkan kesan di hati satu sama lain. Namun kita ga pernah tahu, setahun kemudaian, lima tahun, sepuluh tahun lagi kita ga tau apakah masih bersama-sama mereka lagi atau tidak. Semua datang dan pergi.

Beberapa waktu lalu gw sama keluarga kecil gw makan malam di salah satu tempat makan gak begitu jauh dari rumah, selesai makan tiba-tiba gw melihat seorang teman lama juga lagi makan, sebenarnya dulu kami tidak begitu dekat cuma pernah dipertemukan oleh suatu kondisi dimana kami bersama-sama selama kurang lebih 2 bulan saja. Awalnya gw agak segan menyapa duluan takutnya dia udah lupa ama gw, tapi pas lewat ke mejanya dia juga melihat gw dan langsung menyapa. Menyenangkan juga bertemu teman lama di tempat yang malah tidak terpikirkan bakal ketemu temen lama. :)

Atau ketika melhat layar televisi, di salah satu stasiun tv swasta ada seorang teman lama gw yang menjadi reporter disana. Rasanya lucu, bangga dan berbagai perasaan berkecamuk melihat dia sekarang, ingatan gw seolah melayang ke beberapa tahun silam disaat lagi-lagi kondisi memepertemukan kami di sebuah tempat kerja yang sama. Bertahun mengenal dia di tempat kerja dulu sedikit banyaknya gw tahu dia lah. Lucu aja mengingat dia yang sekarang berwibawa mebacakan berita, padahal dulunya pernah begitu galau, lucu dan apa adanya bahkan beberapa rahasia pribadi dia masih tersangkut di memori gw. Dia yang dulu pernah minta duit buat ongkos naik angkot karena lagi kere-kerenya sekarang malah hampir tiap hari menjelalajahi kota-kota di Indonesia untuk meliput berita. Bro, gw sungguh bangga melihat lo sekarang :)

Dan hari ini gw baru aja melihat profil salah satu teman lama juga di FB. Lagi-lagi seorang teman lama yang membuat gw pangling. Melihat-lihat fotonya dan keluarga liburan di Eropa, umrah ke Tanah suci dan melihat dua orang anaknya yang cakep2. Yah, dari dulu ketika lagi-lagi kondisi mempertemukan kami pada pekerjaan yang sama, dia belum punya anak, dan dia pernah ngajak gw nginap dirumahnya berhubung suaminya sedang keluar kota dan dia takut tidur sendirian. Waktu dulu dia senang ngajak gw, ngasih tumpangan dengan mobilnya yang nyaman, ke tempat peminjaman novel, atau sekedar cerita2. Yah gw yang masih lugu dalam segala hal *halah* bener2 terkagum kagum melihat dia. Muda, cantik, punya suami tajir *uhuk* dan sangat memanjakan dia. Itu impiam semua gadis lugu pada waktu itu :D

Dan juga temen-temen lama gw yang lain. Ketika dulu kami dipertemukan oleh suatu kondisi, kami saling mengukir warna, dan setelah beberapa waktu kemudian waktu memisahkan dan entah kenapa rasanya menjadi asing satu sama lain. Mungkin masih tetap saling bertegur sapa di dunia maya karena ga pernah lagi ketemu di dunia nyata, namun semuanya sudah gak sama lagi. Cerita rasanya jadi ga begitu menarik lagi.

Banyak teman-teman yang datang dan pergi,semua meninggalkan kesan dihati. Namun hanya sahabat sejati yang mudah-mudahan abadi.