Minggu, 15 April 2012

gak jelas

Obrolan tentang kehidupan setelah menikah dan sebelum menikah memang gak ada habisnya ya. Seringnya gw dengar, yang masih lajang bilang pengen menikah, yang udah menikah bilang pengen megulang lagi masa2 menjadi lajang :D

Kepada taman2 gw yang masih lajang yang beberapa dari mereka pernah curhat masalah ini, gw ingin katakan kehidupan pernikahan tidak melulu indah seperti yang kalian bayangkan. Gw mau ceritain yang realistisnya dulu aja deh, dan ini gw ambil dari pengalaman gw dan pengalaman teman2, kenalan dan orang2 lain yang juga sudah menikah.

1. gak bisa lagi 'egois' maksud gw , ketika menikah kita mau gak mau, sadar ata tidak sadar umumnya lebih mendahulukan kepentingan/kebutuhan pasangan/anak daripada kepentingan kita sendiri..ex: setelah semua urusan suami dan anak kelar, sisa2 waktu baru digunain untuk diri sendiri.
2. pikiran bercabang2, ketika masih lajang mungkin yang umumnya dipikiran hanya soal pekerjaan dan soal cinta. Namun ketika menikah dan punya anak, otak tidak pernah berhenti berpikir, soal uang, soal rumah, tagihan ini itu, kesehatan anak, perkembangan anak, kebutuhan/keinginan pasangan, orang tua, mertua, saudara, ipar2, dan tetek bengek urusan rumah tangga lainnya, dll.dll.dll

Walau juga tidak memungkiri, seberat apapun kehidupan yang dijalani, tetap menyenangkan ketika kita melaluinya dengan bergandengan tangan dengan pasangan, atau ketika sedang sedih dan gembira tetap lebih menyenangkan ada seseorang untuk dipeluk daripada merasakannya seorang diri :)

Tapiii..bagi teman2 yang lajang, kalian kadang juga sumber 'keirian' bagi para kaum yang sudah menikah. Bebas jalan kemanapun, bebas mau melakukan apapun, gak harus mikirin ini itu, lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan bebas tebar pesona kemanapun hahahaha..

Jadi intinya sih, baik menikah atau belum/tidak menikah hanya soal waktu dan pilihan hidup masing-masing kita. Dan kebahagiaan bukan terletak pada apakah kita sudah menikah atau belum menikah. Toh ada juga pasangan yang menderita lahir batin setelah menikah dan memilih perceraian sebagai jalan keluar. Dan ada juga lajang bahagia walaupun udah mau 40 tahun. ;)