Selasa, 12 Januari 2010

ingin-ingin, ingin begini, ingin begitu...

Ngomong-ngomong soal ingin-ingin saya yakin mungkin saya bukanlah satu-satunya calon Emak yang punya harapan yang tinggi terhadap anak ataupun calon anaknya kelak. Saya curiga barangkali ini ada hubungannya dengan cita-cita yang tidak kesampaian, jadinya ingin menjadikan impian itu diwujudkan oleh anak ataupun calon anak kelak.

Oya soal bakat ataupun talen yang ingin saya miliki namun tidak terwujud banyak banget, namun secara garis besarnya adalah:

1. saya ingin banget punya suara bagus dan bisa tampil dan bernyanyi di depan umum ga harus jadi penyanyi terkenal paling nggak saya bisa menyanyi dengan bagus dan enak didengar ;)

2. saya ingin banget bisa menulis dengan bagus. OK, saya emang suka nulis2 ga jelas. Sebelum mengenal dunia cyber, saya punya puluhan diary yang berisi tulisan2 dan pandangan2 hidup saya dari mulai SD sampai jaman kuliah. Setelah ngeh internet kira2 taon 2005 lalu saya mulai rajin nulis diblog. Saya punya sekitar 7 buah blog namun yang saya publish dan rutin menulis cuma 3 blog. Sekarang malah mandeg samasekali  saya tau blog itu isinya mungkin cuma ‘sampah’ aja. Curhatan ga jelas, gerutuan, komentar2sinis terhadap lingkungan dan situasi yang tidak sesuai dengan harapan, puisi2, ulasan2 film dan musik de-es-be. Jujur saya ingin bisa menulis tulisan yang bermutu, yang agak ‘cerdas’-lah atau bisa mencerahkan. Saya mengagumi blog teman2 ataupun orang lain yang isinya bagus dan mencerdaskan. Berharap bisa menulis bagus juga 

3. sebagai orang yang gak betah kerja kantoran, saya pengen banget punya jiwa entrepreneurship. Kreatif dan punya ide-ide cemerlang untuk bisa dijual. Apa kek gitu..

4. saya pengen menguasai salah satu alat musik dan menciptakan lagu. Hahahha..kedengaran konyol, namanya juga ingin-ingin. Sebagai pecinta musik, saya merasa seorang musisi adalah orang yang sangat jenius. Bagaimana dengan tangga nada yang cuma tujuh itu mereka bisa menciptakan ribuan bahkan jutaan rangkaian nada bernama ‘lagu’ yang begitu indah untuk di dengar. That’s why saya juga ingin bisa menyanyi dengan bagus ;)

5. Sebagai penyuka fashion, saya juga pengen banget bisa ngerancang dan menjahit serta menciptkan tren sendiri. Hmm, impian gila saya lainnya adalah jadi perancang busana atau kalau nggak stylist atau kalau gak punya butik dengan hasil rancangan saya sendiri  mungkin ada hubungannya dengan poin 3 diatas. Jadi seorang entrepreneur. Punya usaha sendiri dan jadi bos untuk diri sendiri bukan orang gajian 

Nah, kalau soal pekerjaan. Saya juga punya pekerjaan impian. Sejujurnya saya ingin pekerjaannya menyenangkan dan duitnya juga banyak hahaha. Sayangnya yang saya temui, dapat pekerjaan yang menyenangkan namun duitnya seret banget. Atau ada tawaran kerjaan dengan gaji yang lumayan namun begitu ‘menjajah’ waktu dan tenaga gw. Ingat? Saya adalah orang yang ga betah dengan situasi yang monoton dan diatur serta dibatasi oleh waktu. So teuteup aja ga nemu yang pas. Ah, Belum mungkin *mencoba optimis*


Namun tetap saja saya punya pekerjaan impian dulunya:

1. Saya sangat ingin jadi pembawa acara berita di televisi ataupun jurnalis. Bagi gw mereka terlihat smart dan elegan. Saya mengagumi Desy Anwar, saya mengagumi Najwa Sihab saya mengagumi hampir semua penyiar MetroTV. Mereka smart, elegan dan sexy!

2. Saya sangat ingin jadi penulis. Gw mengagumi Helvy Tiana Rosa, saya mengagumi JK. Rowling dengan imajinasi luar biasanya. saya mengagumi semua orang yang bernama ‘penulis’. Bagi saya mereka jenius.

3. Saya sangat ingin jadi sutradara/produser film. Sebagai pecinta film, saya sangat tertarik bagaimana sebuah mahakarya dibuat. Bagaimana membuat visual effek dan sound efek yang menakjubkan dan menghibur penonton. Bagaimana membuat film yang bagus.

4. Penerjemah. saya ingin menguasai banyak bahasa asing. Inggris, Arab, Perancis dan Italia. Menerjemahkan buku2 berbahasa asing. Wow!

Ckckckckckck, cukup empat saja pekerjaan impian yang saya tulis disini. Saya terlalu malu untuk menyebutkan semuanya. Herannya tak satupun pekerjaan impian saya menjadi pegawai apa gitu, atau karyawan dimana gituu.. Saya tahu bertaburan perusahaan-perusahaan bergengsi di negeri ini. Namun saya tidak pernah terpikir menjadikannya sebagai impian saya.

OK, siapa sih yang ga tertarik jadi karyawan di PT. Caltex misalnya? Atau di Pertamina, Telkom, Bank-bank ternama serta perusahaan besar lainnya. Atau juga abdi negara di Depdagri, di Deplu atau apapun itu. Namun sejujurnya saya cukup mengenal diri saya. Saya tipe orang yang tidak terlalu menyukai ‘rutinitas’ bekerja di kantor dari jam 8 pagi sampai 5 sore dsb. Itu kenapa saya tertarik dengan pekerjaan kreatif semacam yang saya tulis diatas. Saya lebih menyukai pekerjaan dengan waktu yang fleksibel.

Namun, sodara-sodara tak satupun dari ingin-ingin saya itu kesampaian paling gak sampai detik ini. Saya memang suka bernyayi namun saya juga tau kadang hubby ngikik2 sendiri denger suara saya yang tidak merdu. Saya memang masih nulis kadang-kadang namun dari dulu tulisan saya tidak berubah masih berisi curhatan tidak jelas. Alat musik gak satupun yang saya kuasi even gitar sekalipun! Menjahit? Paling jahit baju robek atau keliman dan kancing baju yang copot. Jadi pengusaha? Hohoho belum punya ide, paling nolongin dan belajar dikit-dikit ama hubby. Menyedihkan!

Soal pekerjaan impian? Saya memang sempat mencicipi jadi ‘jurnalis’ gadungan di radio namun ilmu saya tidak berkembang. Saya memang menjadi penyiar, namun bukan penyiar tv tapi radio. Saya enjoy karena saya memang sangat mencintai mussik namun lagi-lagi duitnya seret hehehehe..Penulis? menjelang 27 tahun usia saya belum satu karya pun yang saya terbitkan, artikel sekalipun. Paling yaa lagi-lagi curhatan gak jelas diblog. Sutradara/Produser? Mimpi kali yeeee..trus pennerjemah? Huh bahasa inggris aja bisanya pasif doang. How poor Iam!

Jadi kembali ke topik awal, kenapa ingin-ingin yang ga kesampaian itu akhirnya saya ‘bebankan’ ke calaon anak saya kelak. Hahahaha.. Emak yang egois! Saya ingin anak saya nanti bisa menyanyi dan tidak pemalu. Atau pintar menulis atau jago musik atau berbakat jadi jurnalis atau jadi seorang pengusaha yang sukses atau blablablabla…

Kasihan engkau Nak, belum lahirpun harapan Emak padamu begitu besar. Namun terlepas dari ingin-ingin itu. Saya selalu berdoa yang terpenting adalah anak saya sehat, normal dan menjadi anak yang soleh dan memberi manfaat bagi ummat serta mencintai ilmu pengetahuan. Apapun pilihan hidupnya kelak asal tidak bertentangan dengan agama, Insyaallah akan saya support semampu saya.

Dan saya cukup paham dengan puisi Kahlil Gibran dibawah ini:

Anak-anakmu

Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu

Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka memiliki ikiran mereka sendiri

Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh tapi bukan jiwa mereka,
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi

Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimu
Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu

Engkau adalah busur-busur tempat anak-anakmu menjadi anak-anak panah yang hidup diluncurkan

Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan ia meregangkanmu dengan kekuatannya sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh

Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, maka ia juga mencintai busur yang telah diluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.